Perkembangan Sosial
Media
Sosial media dengan sifatnya yang sangat
dinamis menawarkan sesuatu yang mungkin dulu hanya sebuah konsep dan impian
belaka. Mimpi untuk bisa terhubung dengan cepat dan mudah seakan telah
melenyapkan batasan waktu dan tempat tiap orang untuk berinteraksi satu sama
lain. Hal tersebut semakin menegaskan bahwa memang teknologi, khususnya sosial
media telah membawa era baru dalam kehidupan
masyarakat digital saat ini.
Bahkan penggunaan sosial media nyatanya telah
merembet lebih dalam pada kehidupan keseharian saat ini. Berbagai fungsi serta
kegunaan lain yang ditawarkan sosial media semakin tak terbatas. Bahkan dapat
dikatakan bahwa sebagian fungsi kegiatan yang manusia yang dulu harus dilakukan
secara offline, kini sudah tergantikan setelah masukkan zaman sosial media.
Dari ranah teknologi, saat ini kita sudah dapat
melihat beberapa perkembangan teknologi sosial media yang sudah maju pesat.
Bahkan mungkin perkembangan teknologi yang ada sudah jauh melampaui apa yang
bisa dibayangkan beberapa masa yang lalu. Dan berikut ini perkembangan
teknologi media sosial yang layak untuk anda ketahui.
1. SOLOMO (SOCIAL,
LOCATION, AND MOBILE)
Solomo atau yang
merupakan singkatan dari Social, Location, and Mobile merupakan konsep
teknologi sosial yang mendasari perkembangan awal munculnya dunia sosial media.
Dulu, orang mulai terfikir untuk menciptakan sosial media dengan tujuan sebagai
wadah dimana orang bisa bersosialisasi dengan orang atau kerabat yang mereka
kenal dengan mudah meskipun terpisah jarak dan waktu.
Konsep bersosial dalam
batasan tempat tersebut nyatanya kian berkembang. Pengguna sosial media
mengharapkan lebih dari bersosial jarak jauh. Disini dituntut adanya sebuah
kemudahan dalam mengakses media sosialisasi digital tersebut. Dan konsep mobile
atau dapat dibawa kapan dan dimana saja mulai dikembangkan dan menjadi konsep
utama dari teknologi sosial media.
Perkembangan yang paling
nampak adalah dengan adanya sosial media berbasis location tagging
seperti Foursquare. Dengan
menggunakan teknologi GPS, kini fitur yang
menawarkan kemudahan mobile tersebut nyatanya menjadi kebutuhan baru masyarakat
digital dewasa ini.
2. GAMIFIKASI
Perkembangan teknologi
yang diterapkan dalam sosial media berikutnya adalah Gamifikasi. Gamifikasi adalah
penerapan fasilitas game lewat sosial media atau sebaliknya penerapan
fitur sosial media pada sebuah game. Dulu tidak banyak yang mengira bahwa
penggabungan dalam sistem teknologi gamifikasi akan semaju saat ini, namun
kenyataannya kemajuannya sudah sangat besar saat ini. Bahkan telah menjadi
sebuah industri baru yang sangat potensial.
Pada dasarnya dengan
adanya perkembangan teknologi gamifikasi dalam sosial media terdapat sebuah
kelebihan dimana kebutuhan hiburan telah bertemu dengan kemudahan
bersosialisasi. Bahkan lebih lanjut bersosial juga telah menjadi fitur yang
makin membuat sebuah game terasa nyata saat dimainkan.
3. AUGMENTED REALITY
Augmented
Reality atau yang dalam bahasa Indonesia dikenal
juga dengan istilah realitas tambahan merupakan sebuah teknologi penerapan dari
obyek 2 dimensi tehadap obyek 3 dimensi yang ditujukan untuk menambahkan efek
real atau nyata. Dengan implementasi teknologi ini, seseorang bisa menikmati
sebuah teknologi 2 dimensi hanya yang terkesan seperti 3 dimensi.
Penerapannya dalam dunia sosial media bisa
dilihat dari dimasukkannya fitur sosial media pada perangkat Google
Glass. Google Glass menawarkan sebuah semua
informasi yang anda butuhkan hanya dari kacamata yang anda pakai. Dan kini
dengan penanamann fitur sosial media didalamnya sudah tidak bisa dibayangkan
lagi apa saja yang bisa kita lakukan dengan teknologi tersebut. Kapanpun,
dimanapun dan dalam keadaan apapun anda tetap bisa menjalankan aktifitas sosial
media dengan sangat mudah lewat sudut mata anda.
Perkembangan teknologi dalam sosial media
nampaknya masih akan terus menghadirkan kejutan bagi kita. Namun yang perlu
disadari adalah dengan makin merasuknya kemudahan yang dibawa oleh teknologi ke
dalam kehidupan kita, menuntut kita untuk makin bijak juga dalam menggunakannya.
Karena pada dasarnya teknologi ada untuk memaksimalkan hidup bukan untuk
melemahkan diri dan pribadi kita.
Fungsi Media Sosial
Ketika kita
mendefinisikan media sosial sebagai sistem komunikasi maka kita harus
mendefinisikan fungsi-fungsi terkait dengan sistem komunikasi, yaitu :
a. Administrasi
Pengorganisasian profil
karyawan perusahaan dalam jaringan sosial yang relevan dan relatif dimana
posisi pasar anda sekarang. Pembentukan pelatihan kebijakan media sosial, dan
pendidikan untuk semua karyawan pada penggunaan media sosial. Pembentukan
sebuah blog organisasi dan integrasi
konten dalam masyarakat yang relevan. Riset pasatr untuk menemukan
dimana pasar anda.
b. Mendengarkan dan
Belajar
Pembuatan sistem
pemantauan untuk mendengar apa yang pasar anda inginkan, apa yang relevan
dengan mereka.
c. Berpikir dan
Perencanaan
Dengan melihat tahap 1
dan 2, bagaimana anda akan tetap didepan pasar dan begaimana anda berkomunikasi
ke pasar. Bagaiman teknologi sosial meningkatkan efisiensi operasional hubungan
pasar.
d. Pengukuran
Menetapkan
langkah-langkah efektif sangat penting untuk
mengukur apakah metode yang digunakan, isi dibuat dan alat yang anda
gunakan efektif dalam meningkatkan posisi dan hubungan pasar anda.
Peran Media Sosial
Media sosial merupakan
alat promosi bisnis yang efektif karena dapat diakses oleh siapa saja, sehingga
jaringan promosi bisa lebih luas. Media sosial menjadi bagian yang sangat
diperlukan oleh pemasaran bagi banyak perusahaan dan merupakan salah satu cara
terbaik untuk menjangkau pelanggan dan klien. Media sosial sperti blog,
facebook, twitter, dan youtube memiliki
sejumlah manfaat bagi perusahaan dan lebih cepat dari media konvensional
seperti media cetak dan iklan TV, brosur dan selebaran.
Daftar pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar